Palu, DPMPTSP – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan perdana Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pengenalan antar anggota, menyusul bergabungnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan DPMPTSP yang secara langsung menambah jumlah anggota DWP unit DPMPTSP Prov. Sulteng. Rabu, (23/07/25).

Pertemuan yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota DWP berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Ketua DWP unit DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah, Ny. Asharini Mastura, SE., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran ibu-ibu yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan masing-masing.

“Pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk kita saling mengenal dan membangun sinergi. Meskipun ini adalah pertemuan perdana, tetapi saya yakin dengan semangat kebersamaan kita bisa belajar dan tumbuh bersama dalam organisasi ini,” ujar Ny. Asharini yang juga akrab disapa Ibu Riri atau Ibu Rifani.

Beliau juga menekankan pentingnya peran serta aktif para anggota dalam setiap kegiatan DWP, termasuk pengembangan potensi diri di bidang ekonomi kreatif, seperti merias, kerajinan tangan, atau kuliner. “Saya berharap keahlian yang ibu-ibu miliki bisa disalurkan di Dharma Wanita, siapa tahu nanti bisa dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang digelar di DPMPTSP,” tambahnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan DWP dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya dalam bentuk arisan, tetapi juga pelatihan atau pertemuan yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang seperti UMKM, kecantikan, dan keterampilan lainnya.

Pertemuan perdana Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit DPMPTSP dimulai dengan sesi perkenalan antaranggota yang mana para anggota tersebut adalah istri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang baru saja bergabung di lingkup DPMPTSP Prov. Sulteng. Langkah ini diambil untuk memperkuat ikatan dan kerja sama di masa mendatang.

Sementara itu, Sekretaris DWP unit DPMPTSP, Ny. Hendrawati, SH., M.A.P, atau yang lebih akrab disapa Ibu Ade, turut menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh anggota.

“Kami tidak bisa melaksanakan program DWP jika anggotanya tidak aktif. Kegiatan hanya bisa berjalan kalau kita semua berpartisipasi. Maka dari itu, mari kita bangun semangat kebersamaan ini,” ujarnya.

Ibu Ade yang telah lebih dari 10 tahun menjabat sebagai Sekretaris DWP unit DPMPTSP juga menceritakan berbagai pengalamannya selama tergabung menjadi pengurus DWP unit DPMPTSP yang sebelumnya DPMPTSP masih Bernama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (BP2TD) diantaranya kegiatan yang pernah digelar, termasuk kegiatan lomba menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI yang melibatkan seluruh keluarga besar DPMPTSP, dari ibu-ibu, para suami, hingga anak-anak.

“Kebersamaan itu penting agar tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis,” ungkapnya.

Ia juga mendorong ibu-ibu yang memiliki keterampilan seperti membuat kue, menjahit, atau merias wajah untuk ambil bagian dalam kegiatan DWP, baik di tingkat unit maupun Provinsi. “Jangan berpikir untuk apa ikut Dharma Wanita. Mari ubah mindset bahwa Dharma Wanita itu bisa menjadi wadah untuk menyalurkan potensi dan menjalin kebersamaan,” tutupnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal semangat baru bagi DWP unit DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah untuk terus aktif dan produktif dalam mendukung peran Perempuan ASN dan keluarga besar DPMPTSP.