DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah

Gala Dinner Sakip Award 2024, DPMPTSP Sulteng Raih 10 Besar

Palu, DPMPTSP – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menghidupkan program budaya internal mereka, “Kamis Belajar.” Setelah sempat terhenti, kali ini program tersebut mengusung materi krusial: Strategi Public Speaking dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Rapat DPMPTSP dan diikuti oleh seluruh pegawai. Kamis. (21/08/25).

Fokus utama acara ini adalah membekali para Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan keterampilan komunikasi yang tidak hanya meyakinkan saat presentasi, tetapi juga efektif dalam interaksi sehari-hari dengan masyarakat dan pelaku usaha.

Acara dibuka oleh Sekretaris DPMPTSP, Nuhalis M. Lauselang, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kemampuan public speaking adalah inti dari citra dan kewibawaan instansi.

“Kamis Belajar sudah menjadi budaya di DPMPTSP. Kali ini, materinya sangat penting. Bagi teman-teman yang sering mendampingi pimpinan presentasi, atau bagi yang ingin menjadi pimpinan, public speaking ini sangat krusial,” ujar Nuhalis.

Beliau mencontohkan, kebijakan yang bagus sekalipun bisa menjadi kurang efektif jika disampaikan dengan cara yang kurang berwibawa atau kurang tepat. Kekuatan penyampaian menentukan persepsi penerima terhadap informasi yang disampaikan.

Lebih dari sekadar presentasi formal, Nuhalis juga menyoroti aspek etika komunikasi yang lebih luas, termasuk kapan harus berbicara dan kapan harus menahan informasi.

“Ketika pimpinan bilang, ‘jangan diceritakan orang dulu ya,’ itu juga public speaking—memilih apa yang dikatakan dan apa yang tidak dikatakan. Kegagalan menjaga rahasia bisa mengakibatkan miskomunikasi serius dalam organisasi,” tegasnya.

Kegiatan Kamis Belajar kali ini menghadirkan narasumber profesional dari Artan Management: Arya Tandju, Nurmila, dan Michael V.R. dengan Materi yang disajikan mencakup spektrum luas keterampilan komunikasi, antara lain:

– Teknik Komunikasi dan Keterampilan Berbicara di Depan Umum.
– Meningkatkan Kepercayaan Diri bagi ASN saat berinteraksi.
– Menyampaikan Informasi dengan Jelas, Ramah, dan Meyakinkan kepada publik.

Para peserta, yang terdiri dari fungsional, sub bagian, hingga pelaksana, diberikan tips praktis tentang bagaimana mengolah pesan agar informasi terkait perizinan dan penanaman modal dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Kegiatan ini secara spesifik menargetkan pegawai yang tugasnya bersentuhan langsung dengan pelayanan publik dan presentasi strategis, di mana DPMPTSP berharap dapat mencapai dua tujuan utama:

– Peningkatan Kualitas Pelayanan, yakni agar pegawai mampu melayani masyarakat dengan bahasa yang lebih persuasif, ramah, dan mudah dipahami demi menciptakan pengalaman positif bagi pelaku usaha; serta
– Efektivitas Komunikasi Internal dan Eksternal, guna memastikan pesan dan kebijakan instansi disampaikan secara utuh, berwibawa, dan bebas dari distorsi informasi.

Sekretaris Nuhalis menutup sesi sambutan dengan harapan besar, “Saya mohon ini jadi perhatian teman-teman semua supaya setelah kegiatan ini, kita semua sudah berani bicara di depan umum dan menjadi agen informasi yang efektif. Kami ucapkan terima kasih kepada Narasumber atas ilmu yang dibagikan.”

Sosialisasi Strategi Public Speaking ini menjadi bukti komitmen DPMPTSP Sulteng untuk tidak hanya fokus pada capaian investasi, tetapi juga berinvestasi pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai ujung tombak pelayanan publik.

Sumber : PPID dan Kehumasan DPMPTSP Prov. Sulteng