Palu, DPMPTSP Sulteng – Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah gelar Rakorda kajian hilirisasi investasi strategis sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan. Bertempat, di Swiss-Bell Hotel. Rabu, (9/8/2023)
Hadir dalam Rakor yakni, Kepala DPMPTSP Moh. Rifani Pakamundi, Kadis Perindag Richard Arnaldo Djanggola, Ketua Asosiasi Kakao (ASKINDO) Sulawesi Tengah Yusa R. Ali serta instansi terkait lainnya.
Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Investasi dan BKPM M. Azhar Lubis mengatakan, Investasi di sektor Hilirisasi berbasis sumber daya alam memiliki peran yang vital untuk mendukung sasaran strategis penanaman modal. Salah satu sektor sumber daya alam yang penting untuk dikembangkan hilirisasinya dalam rangka pemenuhan energi dan bahan baku industri di dalam negeri seperti minyak, gas bumi, mineral dan batubara.
“Untuk wilayah Sulawesi Tengah hilirisasi investasi strategis yang disiapkan selain berfokus kepada sektor Pertambangan namun juga perkebunan,” kata Azhar
Dikatakanya juga, Roadmap dan Kajian Hilirisasi merupakan upaya untuk memberikan nilai tambah suatu komoditas dan peningkatan kemandirian ekonomi sesuai dengan arahan Presiden RI, yang mana Presiden Jokowi mengatakan bahwa salah satu upaya untuk bersaing dengan negara maju ialah Hirilisasi, untuk membuat transformasi agar ada nilai tambah untuk mengembangkan indutri di sektor-sektor.
“Investasi di sektor hilirisasi dinilai berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi diantaranya, dari sektor komoditi potensial yang memiliki potensi nilai tambah yang terbesar serta potensi peningkatan ekspor”jelasnya
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Sulteng Novalina mengatakan, Rakorda hirilisasi ini merupakan langkah maju dalam upaya peningkatan investasi. Dan Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, namun tentunya hasil sumber daya alam tersebut bisa mendapatkan nilai tambah dengan strategi hilirisasi.
“Dengan begitu komoditas ekspor kpor kita bisa jadi lebih bertambah nilainya.”ucap Novalina
Lebih lanjut, Novalina menuturkan, pemerintah Provinsi terus mendorong program hilirisasi agar produk sumberdaya alam agar bisa meningkatkan nilai tambah, aipun berharap Rakorda kajian hilirisasi ini bisa merumuskan rencana strategi pada masing-masing sektor, khusunya pada produk domestik tertentu.
Editor: PPID DPMPTSP Sulteng