DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah

Desk Aplikasi B-Kin: Optimalisasi Absensi dan Evaluasi Kinerja ASN di Sulawesi Tengah

Desk Aplikasi Berani Berkinerja (B-Kin) oleh Fasilitator Teknis Aplikasi B-Kin, Petrus Krisporus, S.Kom kepada Operator B-Kin DPMPTSP serta ASN Lingkup DPMPTSP Prov. Sulteng.

Palu, DPMPTSP – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel melalui penguatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu terobosan terbaru yang digagas langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah adalah penerapan aplikasi Berani Berkinerja (B-Kin), sebuah sistem digital yang dirancang untuk menjadi instrumen absensi sekaligus pemantauan kinerja ASN berbasis indikator kerja harian dan capaian target. Kamis, (04/09/25).

Sebagai bagian dari implementasi program BERANI BERINTEGRITAS, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Desk penggunaan aplikasi B-Kin di lingkup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Petrus Krisporus, S.Kom selaku fasilitator teknis aplikasi B-Kin, yang memberikan pendampingan serta penjelasan kepada seluruh ASN di lingkungan DPMPTSP.

Dalam penyampaiannya, Petrus Krisporus menegaskan bahwa penerapan aplikasi B-Kin bukan sekadar sistem absensi digital biasa, melainkan instrumen pengawasan berjenjang yang dapat diakses oleh pimpinan untuk memastikan kinerja ASN sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Aplikasi B-Kin menjadi wujud nyata komitmen pimpinan daerah untuk menghadirkan ASN yang disiplin, profesional, serta berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas pelayanan publik,” jelasnya.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Desk aplikasi B-Kin ini antara lain:

  1. Memastikan ASN terdata sesuai OPD – setiap ASN harus tercatat dalam struktur organisasi yang benar di masing-masing perangkat daerah.
  2. Validasi titik lokasi presensi – memastikan lokasi presensi masuk dan pulang kerja telah sesuai dengan titik koordinat OPD masing-masing.
  3. Registrasi titik lokasi Berani Berkah – yaitu tempat ibadah berjamaah yang turut menjadi bagian dari penguatan nilai spiritual dan kebersamaan ASN.
  4. Pendampingan fasilitator OPD – membantu mengatasi kendala teknis maupun administratif yang muncul dalam penerapan aplikasi B-Kin.

Selain memudahkan monitoring kedisiplinan dan capaian kinerja ASN, aplikasi ini juga dirancang sebagai dasar dalam melakukan evaluasi berbasis indikator kerja harian. Dengan demikian, setiap ASN akan termotivasi untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah.

Melalui Desk B-Kin ini, diharapkan seluruh ASN lingkup DPMPTSP mampu memahami dan mengaplikasikan sistem secara optimal. Lebih jauh, kehadiran aplikasi B-Kin diyakini dapat memperkuat budaya kerja yang transparan, disiplin, serta akuntabel sehingga pelayanan publik di Provinsi Sulawesi Tengah semakin meningkat kualitasnya.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung interaktif ini juga membuka ruang tanya jawab, di mana ASN menyampaikan berbagai kendala teknis terkait penggunaan aplikasi. Fasilitator kemudian memberikan solusi praktis agar penerapan B-Kin berjalan lancar di seluruh perangkat daerah.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam memastikan ASN tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga benar-benar produktif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan adanya B-Kin, pemantauan kinerja ASN kini dapat dilakukan secara real time, transparan, dan akurat sehingga mendukung terwujudnya birokrasi yang berintegritas tinggi.

Sumber : PPID dan Kehumasan DPMPTSP Prov. Sulteng

Kategori Berita:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*