DPMPTSP Sulteng, – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tengah Moh.Rifani Pakamundi,S.Sos,M,Si diwakili Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal Drs. Asrab, M.Si membuka secara resmi kegiatan Masterclass Investasi Lestari Coaching Clinic, bertempat di DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah Jalan Cikditiro No, 29 Palu. Senin, (08/05/2023).
Masterclass Investasi Lestari untuk wilayah Sulawesi Tengah ini adalah gotong royong Kementerian Investasi/BKPM, APKASI, Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Koalisi Ekonomi Membumi dan Tanah Air Lestari dan didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut turut dari tangggal 8 – 10 Mei 2023.
Masterclass Investasi Lestari adalah rangkaian proses ko-kreasi untuk membantu penyusunan portofolio investasi berkelanjutan mempromosikan komoditas berkelanjutan yang menjadi unggulan di daerah. Komoditas unggulan yang akan menjadi fokus dalam pengembangan portfolio ini adalah diantaranya agroforestri, bambu, kakao, kelapa, kopi dan beberapa komoditas lestari prioritas lainnya di Indonesia. Masterclass Investasi Lestari ini menggunakan pendekatan rantai pasok gotong royong dari hulu ke hilir untuk setiap komoditas dengan semangat tumbuh bersama secara berkelanjutan.
Masterclass Investasi Lestari di Sulawesi Tengah melibatkan beberapa kabupaten yang berada di area Cagar Biosfer Lore Lindu diantaranya Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Donggala, Kota Palu dan akan dirangkai gotong royongnya bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Melalui proses peningkatan kapasitas yang akan dilaksanakan dalam 1 bulan kedepan, harapannya akan menghasilkan portofolio investasi lestari yang mewakili rantai pasok gotong royong komoditas lestari Cagar Biosfer Lore Lindu. Hasil dari MasterclassInvestasi Lestari ini juga akan dapat ditawarkan dan masuk ke dalam peta peluang investasi yang dikoordinasikan oleh BKPM/Kementerian Investasi maupun peluang investasi lainnya.
Melalui kegiatan MasterclassInvestasi Lestari ini harapannya daerah bisa identifikasi potensi yang untuk menjadi basis penyusunan portofolio berkelanjutan; Menguatkan pemahaman portofolio berbasis Rantai Pasok Gotong Royong (Value Chain Collaboration/VC3) untuk komoditas prioritas serta mengidentifikasi sumber data untuk melengkapi pemetaan potensi investasi sehingga akhirnya bisa menghasilkan portofolio investasi lestari yang siap ditawarkan ke calon investor pada Investment Forum Cagar Biosfer yang merupakan rangkaian dari Festival Lestari di bulan Juni mendatang.
Dalam proses penyusunan portofolio investasi lestari, stakeholders yang terlibat juga diharapkan dapat menjadikan dokumen perencanaan di daerah sebagai acuan, seperti rencana pembangunan, rencana tata ruang, hingga rencana penanaman modal.
Dalam Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) telah diatur 7 (tujuh) arah kebijakan penanaman modal yang telah diamanatkan melalui Perpres 16/2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal, mulai dari perbaikan iklim dan persebaran investasi, pengembangan pangan, infrastruktur, dan energi, investasi hijau, pemberdayaan UMKM dan koperasi, mekanisme insentif dan disinsentif, dan promosi.
Arah kebijakan yang telah ditentukan oleh masingmasing kabupaten diharapkan bisa menjadi acuan untuk penyusunan portofolio investasi lestari yang terintegrasi dengan perencanaan. Integrasi dengan dokumen-dokumen perencanaan ini dibutuhkan untuk menunjukkan kesiapan daerah dan memastikan sudah clean and clear dari sisi regulasi dan perencanaan.
PPID DPMPTSP Sulteng