Palu, DPMPTSP Sulteng – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Nurhalis M. Lauselang, S.Pd, M.Pd dalam hal ini mewakili Kepala Dinas, Moh. Rifani Pakamundi S.Sos., M.Si. Kegiatan berlangsung di Kampung Nelayan Hotel, Restaurant & Convention Hall, Jl. Kp. Nelayan No.99, Talise, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada hari Senin, 4 Desember 2023, dan dilanjutkan pada Rabu, 13 Desember 2023.
Pada tahap pertama, Bimtek fokus pada Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Dimana para pelaku usaha diberikan bimbingan teknis terkait Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, relavansi skala usaha dan tingkat risiko perizinan berusaha.
Sekretaris DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah, Nurhalis M. Lauselang, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa hingga Oktober 2023, realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Tengah mencapai Rp. 83,61 Triliun dari target realisasi investasi yang diberikan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI sebesar Rp. 111,68 Triliun. Dalam hal ini Sulawesi Tengah memberikan Kontribusi sebesar 7,94% dari total realisasi investasi di seluruh Indonesia.
Nurhalis M. Lauselang juga menyoroti pentingnya menciptakan iklim investasi yang baik untuk mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, yaitu “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju.” Sulawesi Tengah berhasil meraih peringkat keempat nasional dalam realisasi investasi, berada di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Ketua Panitia kegiatan, Mohamad Risful, SE, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, melaporkan bahwa Bimtek tahap pertama melibatkan narasumber Teguh Ananta Pradipta, SE, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, yang membahas aspek-aspek implementasi perizinan berbasis risiko.
Kegiatan kemudian dilanjutkan pada tahap kedua, yakni Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko pada Rabu, 13 Desember 2023. Dimana pada Bimtek tahap kedua ini para pelaku usaha dibimbing tentang langkah – langkah pengawasan setelah perizinan berusaha telah terbit meliputi kewajiban para pelaku usaha antara lain kewajiban pelaporan LKPM.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi perizinan berusaha berbasis risiko di Sulawesi Tengah guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai target investasi yang lebih tinggi. Harapan besar tersemat dalam setiap upaya ini, yakni mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai pusat investasi yang dinamis dan berdaya saing.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Morowali Nukrah, S.T., M.Si., bersama Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan beserta para staff DPMPTSP Kabupaten Morowali dan juga Para Peserta Bimtek.
Sumber PPID DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah