Palu, Sulawesi Tengah – Di Tahun 2023, Kementerian Investasi/BKPM RI memiliki target realisasi investasi sesuai dengan Peraturan Kepala BKPM No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis BKPM.
Tahun 2020 – 2024 sebesar Rp. 1.099,8 Triliun, sedangkan untuk arahan Presiden Republik Indonesia target penyesuaian untuk Tahun 2023 sebesar Rp. 1.400 Triliun yang mana dibagi ke 34 provinsi se-Indonesia untuk dapat memenuhi target tersebut.
Provinsi Sulawesi Tengah memiliki target realisasi investasi Tahun 2023 sebesar Rp. 111,68 Triliun, target realisasi Investasi yang diberikan oleh Pemerintah kepada Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 110,36 % atau lebih dari 2 (dua) kali lipat dari target realisasi investasi pada Tahun 2022 (Rp 53.09 Triliun).
Dari target tersebut, Realisasi Investasi Provinsi Sulawesi Tengah untuk periode Januari-September 2023 sebesar Rp. 83,61 Triliun dan telah menyerap 33.142 tenaga kerja Indonesia.
Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP Prov. Sulteng, Moh.Rifani,S.Sos,M.Si di Ruangan Kerja Gubernur Sulawesi Tengah saat memaparkan Data Realisasi Investasi Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan III (Juli – September) Tahun 2023, Selasa (7/11).
Capaian ini, menempatkan Sulteng pada Posisi ke-4 Investasi secara Nasional, di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Sementara untuk Kab/Kota se-Sulteng, Realisasi Investasi Terbesar dimulai dari: Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Banggai.
Ia pun optimis realisasi Investasi Sulawesi Tengah bisa tembus Rp. 111.68 Triliun pada Desember 2023 dan dapat menyerap lebih dari 40.000 tenaga kerja Indonesia.
Menanggapi itu, Gubernur H.Rusdy Mastura merasa puas dan mengapresiasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPSTP) beserta stakeholder yang terus konsisten dalam mewujudkan ekosistem investasi dan berusaha yang ramah bagi pelaku usaha
Sumber PPID DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah